Ajukan permohononan Informasi Publik, atau keberatan Informasi Publik dengan mengisi E-Form secara online.
AjukanDirilis pada 01 Maret 2024 • Sensus dan Survey
Pangan adalah kebutuhan dasar manusia dan diikuti oleh sandang dan papan. Setiap orang membutuhkan makanan sebagai sumber energi harian. Di Indonesia sendiri, kita memiliki beragam tanaman pangan untuk mendukung sumber energi harian seperti padi dan palawija. Pentingnya tanaman pangan, dibutuhkan informasi akurat tentang produksi tanaman pangan, termasuk produktivitas per hektar, sangat penting dan diperoleh melalui survei rutin setiap subround. Maka dari itu BPS Kabupaten Sanggau melaksanakan salah satu survei rutinan di tahun 2024 ini, berupa Survei Ubinan.Survei Ubinan dilaksanakan setiap subround (empat bulanan). Tujuan diadakannya survei ini untuk memperoleh data produktivitas tanaman pangan yang diperlukan dalam perhitungan angka produksi tanaman pangan. Pengumpulan data ini dilaksanakan pada waktu petani panen dengan pengukuran langsung di lapangan (sawah / tegalan) pada plot ubinan terpilih berukuran 2 ½ m x 2 ½ m. Berat timbangan hasil ubinan dicatat pada kuesioner dan dilanjutkan dengan wawancara dengan petani responden untuk mengetahui hal-hal lain yang berkaitan degan usaha tani responden. Data tanaman pangan yang dikumpulkan mencakup komoditas padi dan palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar). Untuk Ubinan padi, wawancara dilakukan dengan metode CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) menggunakan aplikasi FASIH. Aplikasi ini dapat memuat berbagai kuesioner survei dan sensus, serta memiliki fitur-fitur yang mendukung proses pengumpulan data sehingga meningkatkan akurasi dan pengolahan data ubinan yang lebih baik lagi.Pada bulan Januari hingga Februari 2024 ini, BPS Kabupaten Sanggau telah melaksanakan Survei Ubinan di beberapa Kecamatan. Pada Bulan Januari dilaksanakan di Kecamatan Noyan dan Tayan Hilir. Pada Bulan Februari dilaksanakan di Kecamatan Mukok, Parindu, Sekayam, Beduai, dan lainnya. Kerja keras petugas dilapangan semoga menghasilkan data-data pertanian yang lebih baik, akurat dan berkualitas kedepannya.