Analisis Distribusi Rumah Tangga Peternakan Berdasarkan Jenis Produksi di Kabupaten Sanggau, 2023

Pendahuluan
Sensus Pertanian 2023 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sanggau telah menghasilkan data yang signifikan terkait distribusi rumah tangga yang terlibat dalam usaha peternakan di berbagai kecamatan. Data ini juga memberikan wawasan mendalam mengenai jenis produksi yang dihasilkan oleh rumah tangga tersebut, seperti ternak hidup/daging, susu segar, telur konsumsi, telur tetas, dan produk peternakan lainnya. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan analisis komprehensif dari data tersebut.

Ringkasan Data
Berikut adalah distribusi jumlah rumah tangga usaha peternakan di berbagai kecamatan di Kabupaten Sanggau berdasarkan jenis produksi yang dihasilkan:

· Kecamatan Toba: Total 258 rumah tangga; 221 memproduksi ternak hidup/daging, 6 memproduksi telur konsumsi, dan 41 memproduksi bulu.

· Kecamatan Meliau: Total 1.138 rumah tangga; 971 memproduksi ternak hidup/daging, 25 memproduksi telur konsumsi, dan 177 memproduksi bulu.

· Kecamatan Kapuas: Total 782 rumah tangga; 706 memproduksi ternak hidup/daging, 14 memproduksi telur konsumsi, dan 12 memproduksi kulit.

· Kecamatan Mukok: Total 695 rumah tangga; 670 memproduksi ternak hidup/daging, 39 memproduksi telur konsumsi.

· Kecamatan Jangkang: Total 249 rumah tangga; 234 memproduksi ternak hidup/daging, 4 memproduksi telur konsumsi.

· Kecamatan Bonti: Total 535 rumah tangga; 379 memproduksi ternak hidup/daging, 61 memproduksi telur tetas.

· Kecamatan Parindu: Total 319 rumah tangga; 282 memproduksi ternak hidup/daging, 40 memproduksi bulu.

· Kecamatan Tayan Hilir: Total 363 rumah tangga; 336 memproduksi ternak hidup/daging, 35 memproduksi telur konsumsi, dan 65 memproduksi telur tetas.

· Kecamatan Balai: Total 518 rumah tangga; 513 memproduksi ternak hidup/daging, 9 memproduksi telur konsumsi.

· Kecamatan Tayan Hulu: Total 260 rumah tangga; 239 memproduksi ternak hidup/daging, 25 memproduksi telur konsumsi.

· Kecamatan Kembayan: Total 524 rumah tangga; 505 memproduksi ternak hidup/daging, 5 memproduksi telur konsumsi, dan 4 memproduksi kulit.

· Kecamatan Beduai: Total 278 rumah tangga; 275 memproduksi ternak hidup/daging, 7 memproduksi telur konsumsi.

· Kecamatan Noyan: Total 40 rumah tangga; 39 memproduksi ternak hidup/daging, 1 memproduksi telur konsumsi, dan 4 memproduksi telur tetas.

· Kecamatan Sekayam: Total 179 rumah tangga; 176 memproduksi ternak hidup/daging, 2 memproduksi telur konsumsi, dan 3 memproduksi kulit.

· Kecamatan Entikong: Total 26 rumah tangga; 24 memproduksi ternak hidup/daging, 1 memproduksi telur konsumsi, dan 1 memproduksi telur tetas.

Analisis
Data tersebut menunjukkan bahwa produksi ternak hidup/daging merupakan jenis usaha peternakan yang paling dominan di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sanggau. Namun, beberapa kecamatan juga memperlihatkan variasi dalam jenis produksi, seperti telur konsumsi, telur tetas, bulu, dan kulit. Keberagaman ini mencerminkan adaptasi lokal dan preferensi rumah tangga terhadap kondisi pasar dan sumber daya yang tersedia.

Penutup
Pemahaman yang mendalam mengenai distribusi rumah tangga peternakan dan jenis produksi yang dihasilkan sangat penting dalam perencanaan dan pengembangan kebijakan sektor pertanian. Data ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam mendukung pertumbuhan sektor peternakan yang berkelanjutan di Kabupaten Sanggau.

Sumber: Publikasi Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 - Tahap II: Usaha Pertanian Perorangan (UTP) Peternakan Kabupaten Sanggau