Optimalisasi Pengelolaan Data: BPS Sanggau Gelar Pembinaan Statistik Sektoral Bersama OPD

Sanggau, 29 Agustus 2024 - Bertempat di Aula Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sanggau, acara Pembinaan Statistik Sektoral diadakan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi pengelolaan data sektoral. Acara ini dihadiri oleh pegawai BPS Sanggau serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diundang. Pembinaan ini dipimpin oleh Bu Heny Sucihati dari BPS Provinsi Kalimantan Barat, yang menyampaikan berbagai hal penting terkait metadata dan rekomendasi statistik.

Pentingnya Metadata dan Rekomendasi Statistik

Bu Heny Sucihati dalam paparannya menekankan bahwa pelaporan metadata merupakan aspek krusial dalam kegiatan statistik sektoral. Tahun ini, masih diberikan toleransi bagi unit yang belum melaporkan metadata mereka, namun mulai tahun depan, pelaporan ini akan menjadi kewajiban tanpa pengecualian. Bu Heny menyoroti Domain 5 yang mencakup pelaporan metadata dan rekomendasi statistik. Apabila kedua aspek ini tidak terpenuhi, maka nilai untuk Domain 5 tidak akan mencapai angka 3, yang menunjukkan pentingnya pelaksanaan kedua aspek tersebut secara optimal.

Peran Walidata sebagai Mediator

Selain itu, Bu Heny juga menggarisbawahi pentingnya peran Walidata dalam berfungsi sebagai mediator antara OPD dan BPS. Fungsi ini penting untuk memastikan bahwa komunikasi dan koordinasi terkait data statistik dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Dalam proses penyusunan laporan statistik, perencanaan yang baik harus dijadikan prioritas dibandingkan dengan pelaporan untuk memastikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.

Target dan Tantangan Kegiatan Statistik di Sanggau

Dalam diskusi lebih lanjut, terungkap bahwa target kegiatan statistik di Kabupaten Sanggau tahun ini adalah 10 kegiatan, namun hingga saat ini baru dua kegiatan yang tercapai. Bu Heny mengingatkan perlunya peningkatan upaya untuk mencapai target tersebut. Selain itu, terdapat sembilan indikator yang tahun lalu bernilai satu dan hingga kini masih bernilai satu, menunjukkan perlunya evaluasi dan upaya peningkatan kualitas data dan kinerja.

Rekomendasi untuk Meningkatkan Kualitas Statistik

Untuk meningkatkan kualitas statistik sektoral, Bu Heny menyarankan agar ada penunjukan ahli statistisi dari dinas lain jika diperlukan, selama mereka masih berada dalam lingkup pemerintahan daerah. Proses ini tidak memerlukan Analisis Jabatan (ANJAB) tetapi cukup melalui Surat Keputusan (SK) Forum Satu Data. Selain itu, Kominfo dapat mengeluarkan surat penugasan untuk admin Satu Data Indonesia (SDI) yang berlaku selama satu tahun dan harus diperbarui sesuai dengan kebutuhan.

Kesimpulan dan Langkah Ke Depan

Pembinaan Statistik Sektoral ini diakhiri dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk meningkatkan kualitas data statistik melalui pelaporan metadata yang konsisten dan penerapan rekomendasi statistik. Bu Heny juga mengingatkan pentingnya peran aktif dari semua pihak terkait untuk mencapai target yang telah ditetapkan, baik dalam hal jumlah kegiatan statistik maupun peningkatan nilai indikator.

Acara ini ditutup dengan kegiatan pembinaan lebih lanjut oleh tim BPS Sanggau kepada OPD yang hadir, dengan tujuan memperkuat pemahaman tentang pengelolaan data sektoral sesuai dengan standar Satu Data Indonesia.