Profil Demografis Pengelola Usaha Pertanian di Kabupaten Sanggau 2023

Pendahuluan

Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Sanggau memberikan wawasan berharga mengenai profil demografis pengelola usaha pertanian perorangan. Data ini menyoroti pentingnya kelompok umur dan jenis kelamin dalam mempengaruhi dinamika pengelolaan lahan pertanian di wilayah ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang distribusi kelompok umur dan peran gender, kebijakan dan inisiatif dapat dirumuskan dengan lebih efektif untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Sanggau.

Isi dan Analisis Data

Kelompok Umur Dominan: Mayoritas pengelola usaha pertanian di Kabupaten Sanggau berada dalam kelompok umur 35-44 tahun, menunjukkan bahwa generasi menengah memainkan peran penting dalam menjaga produktivitas dan keberlanjutan sektor ini. Kelompok umur ini menjadi tulang punggung dalam memastikan usaha pertanian berjalan dengan baik dan stabil.

Peran Kelompok Usia Lanjut: Kelompok umur 55-64 tahun juga memiliki peran signifikan dalam pertanian. Pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki menjadi aset penting yang mendukung keberlanjutan usaha pertanian di Sanggau. Kontribusi mereka memastikan stabilitas dan kesinambungan di sektor ini.

Distribusi Gender dalam Pengelolaan Usaha Pertanian: Meskipun laki-laki mendominasi pengelolaan usaha pertanian di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Sanggau, perempuan juga memainkan peran penting, terutama di kecamatan seperti Kapuas dan Bonti. Di kecamatan-kecamatan ini, kontribusi perempuan dalam pengelolaan usaha pertanian cukup signifikan, menekankan bahwa peran mereka tidak dapat diabaikan dalam menjaga ketahanan dan keberlanjutan sektor pertanian.

Kesimpulan

Profil demografis pengelola usaha pertanian di Kabupaten Sanggau menekankan pentingnya faktor usia dan gender dalam dinamika sektor pertanian. Untuk memastikan keberlanjutan dan regenerasi sektor pertanian, partisipasi generasi muda perlu didorong. Selain itu, pengakuan dan pemberdayaan peran perempuan dalam pertanian harus ditingkatkan, karena kontribusi mereka sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan ekonomi di Kabupaten Sanggau.