Analisis Gender dalam Pengelolaan Usaha Peternakan di Kabupaten Sanggau, 2023

Pendahuluan
Sensus Pertanian 2023 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sanggau memberikan wawasan penting mengenai distribusi gender dalam pengelolaan usaha pertanian perorangan di sektor peternakan. Data ini menjadi cerminan peran signifikan yang dimainkan oleh laki-laki dan perempuan dalam industri peternakan di setiap kecamatan di wilayah tersebut.

Ringkasan Data
Hasil sensus menunjukkan bahwa total pengelola usaha peternakan di Kabupaten Sanggau mencapai 6.188 orang. Dari jumlah tersebut, 5.777 adalah laki-laki, sementara 411 adalah perempuan. Berikut adalah distribusi pengelola berdasarkan kecamatan:

· Kecamatan Toba: 258 pengelola (245 laki-laki, 13 perempuan)

· Kecamatan Meliau: 1.147 pengelola (1.103 laki-laki, 44 perempuan)

· Kecamatan Kapuas: 784 pengelola (726 laki-laki, 58 perempuan)

· Kecamatan Mukok: 701 pengelola (637 laki-laki, 64 perempuan)

· Kecamatan Jangkang: 249 pengelola (229 laki-laki, 20 perempuan)

· Kecamatan Bonti: 536 pengelola (482 laki-laki, 54 perempuan)

· Kecamatan Parindu: 319 pengelola (301 laki-laki, 18 perempuan)

· Kecamatan Tayan Hilir: 367 pengelola (340 laki-laki, 27 perempuan)

· Kecamatan Balai: 518 pengelola (483 laki-laki, 35 perempuan)

· Kecamatan Tayan Hulu: 260 pengelola (249 laki-laki, 11 perempuan)

· Kecamatan Kembayan: 525 pengelola (498 laki-laki, 27 perempuan)

· Kecamatan Beduai: 280 pengelola (254 laki-laki, 26 perempuan)

· Kecamatan Noyan: 40 pengelola (34 laki-laki, 6 perempuan)

· Kecamatan Sekayam: 178 pengelola (171 laki-laki, 7 perempuan)

· Kecamatan Entikong: 26 pengelola (25 laki-laki, 1 perempuan)

Analisis
Data ini jelas menunjukkan dominasi laki-laki dalam pengelolaan usaha peternakan di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Sanggau. Namun, meskipun jumlah pengelola perempuan masih jauh lebih rendah, kontribusi mereka di beberapa kecamatan tetap signifikan. Potensi ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor peternakan, yang akan berkontribusi pada keberlanjutan dan peningkatan inklusivitas di bidang ini.

Kesimpulan
Memahami distribusi gender dalam pengelolaan usaha peternakan perorangan sangat penting dalam merancang kebijakan yang lebih adil dan berkelanjutan. Dengan meningkatkan partisipasi perempuan, Kabupaten Sanggau dapat memperkuat sektor peternakan dan, pada akhirnya, memperkokoh perekonomian daerah.

Sumber Data: Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 - Tahap II, Kabupaten Sanggau.